Tuesday, April 30, 2013

Kilas Balik HARDCORE







Hardcore mulai dikenal di akhir tahun 1970an, Hardcore sendiri adalah subgenre/berasal dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara/UK. Musik Hardcore punya karakter lebih cepat, sound lebih berat dan tebal daripada Punk Rock. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri.
Seiring perkembangan jaman Hardcore mulai menjadi akar bagi genre – genre lain, diantaranya
  • Alternative Rock : dimulai dari eksperimen band – band hardcore di tahun 1980 seperti Minutemen, Meat Puppets, Husker Du, dan The Replacement. Pertengahan 1980 Melvins, Flipper, Green River, membuat sesuatu yang baru, dengan sound yang agresif dicampur dengan tempo yang lambat dari heavy metal dengan intensitas dari hardcore terbentuklah genre baru yaitu Grunge. Genre ini dipopulerkan oleh Nirvana.
  • Electronic Musik : Digital Hardcore bersatu dengan elemen dari Hardcore dan electronik musik atau techno. Berkembang di Jerman di awal 1990.
  • Emo dan Post Hardcore : tahun 1980 adalah awal perkembangan dari Post Hardcore, dimana genre ini lebih kompleks dan dinamis dengan lebih fokus di menyanyi daripada screaming. Genre ini meluas dan lebih dikenal di akhir 2000an. Lahirnya Post Hardcore juga bisa dikatakan lahirnya genre Emo. Emo mengubah melodi gitar, variasi rhythms , dan lirik yang dalam, dan bersemangat menjadi terdengar nostalgia, romantis, dan keputusasaan.
  • Metal : The Melvins, selain dikenal sebagai pionir Grunge, mereka juga ikut andil terbentuknya genre yang disebut Sludge Metal, dimana ini adalah kombinasi dari gaya Black Sabath dan Hardcore Punk. Genre ini berkembang di tahun 1990, di selatan Amerika Serikat. Seiring jalannya waktu, muncul Isis dan Neurosis dimana menampilkan gaya yang sebagian besar bergantung dari suasana dan atmosfer biasanya disebut Post Metal. Metalcore adalah penggabungan genre antara Hardcore ethics dan musik Hardcore yang berat dengan musik Heavy Metal. Metallica dan Slayer mempopulerkan Trash Metal. Selanjutnya band – band Hardcore seperti Corrosion of Conformity, Suicidal Tendencies, and Dirty Rotten Imbeciles, mulai menggabungkan Trash Metal ke dalam musik mereka, dikenal sebagai Crossover Trash.
  • Trashcore : juga dikenal sebagai fastcore. Berkembang di awal 1980an, penggabungan antara sped – up Hardcore Punk dengan ketukan drum yang cepat.Thrashcore berubah menjadi Powerviolence, subgenre lain dari Hardcore Punk.
Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene Hardcore Punk. Sehingga musik Hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna Punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene Hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik Hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas Punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990, ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan Melodicore.
Dengan semakin banyaknya band Hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Setelah era Oldschool, Hardcore Amerika, Hardcore Oldscholl Eropa ke Newschool maka dimulailah Hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik Metalnya seperti Jumbo Jet bahkan Emo, hingga saat ini